Hiii~!!!
Kamu tau
tentang permainan tradisional Kagome Kagome? Bagi yang belum tau ayo kita simak
artikel bareng-bareng ^o^/
Kagome kagome adalah permainan
anak anak yang berasal dari Jepang dengan jumlah pemain 5-6 orang, karena jika
pemainnya kebanyakan anak yang menjadi aoi
akan kesulitan menebak nama anak yang persis ada di belakangnya.
Kagome kagome dimainkan dengan
cara anak anak bernyanyi sambil berjalan bergandengan tangan melingkari anak
yang duduk menjadi aoi . Lagu
yang dinyanyikan adalah lagu anak-anak Kagome Kagome. Anak yang
menjadi aoi duduk mendekam di tengah lingkaran sambil menutup mata
dengan kedua belah tangan. Ketika lagu selesai dinyanyikan, anak itu harus
menebak nama anak yang persis ada di belakangnya. Anak yang namanya berhasil
ditebak mendapat giliran berjaga.
Tidak ada yang menarik dari
permainan ini. Hanya saja, lirik lagunya yang banyak mengandung misteri. Lirik
lagu yang dinyanyikan sewaktu mengelilingi oni dapat berbeda sedikit menurut
daerahnya di Jepang. Lirik yang populer sekarang adalah lirik yang didokumentasikan
oleh Naoji Yamanaka di kota Noda, Prefektur Chiba pada awal zaman Showa.
Lirik lagunya:
Kagome kagome kago no naka no tori wa (Kagome, Kagome, burung dalam sangkar)
Itsu itsu deyaru yoake no ban ni (Kapan kapan kau keluar? Saat malam dini hari)
Tsuru to kame to subetta (burung jenjang dan penyu tergelincir)
Ushiro no shōmen daare (Siapa yang ada tepat di belakang?)
Lirik lagunya:
Kagome kagome kago no naka no tori wa (Kagome, Kagome, burung dalam sangkar)
Itsu itsu deyaru yoake no ban ni (Kapan kapan kau keluar? Saat malam dini hari)
Tsuru to kame to subetta (burung jenjang dan penyu tergelincir)
Ushiro no shōmen daare (Siapa yang ada tepat di belakang?)
Lirik lagu Kagome Kagome dapat
ditafsirkan bermacam-macam. Berbagai kanji yang berbeda dapat dipakai
untuk menulis kata kagome sehingga artinya menjadi
berbeda-beda:
- kagome (籠目, anyaman kotak dari bambu)
- kakome (囲め, kelilingi),
- kagame (屈め, duduklah mendekam),
Kata kagome juga dapat berarti tempat
hukuman mati yang dikelilingi pagar bambu,segienam, ekshagram atau ditulis
sebagai kagome (籠 女) yang berarti wanita hamil.
Begitu pula halnya dengan kata-kata berikutnya yang mengundang berbagai
penafsiran. Oleh karena itu, lirik lagu ini melahirkan berbagai cerita misteri,
mulai dari kisah wanita hamil yang keguguran karena jatuh didorong
mertua, wanita penghibur yang selalu dikurung dan diawasi, hingga sandi menuju
lokasi Emas Terpendam Tokugawa.
No comments:
Post a Comment