Pada tahun
1996, video game berjudul Pokemon Red dan Green telah memikat hati para pemilik
Gameboy di seluruh dunia. Permainan ini pertama kali dirilis di Jepang dan game
itu dihubung - hubungkan dengan lonjakan besar dalam kasus bunuh diri dan
penyakit yang terjadi pada anak-anak mulai dari usia 7-12 tahun. Anak-anak ini
belum jatuh sakit atau bunuh diri sebelum mencapai kota Lavender pada game ini.
Lagu permainan pada Lavender Town ini dikatakan sebagai sumber dari musibah ini
pada anak-anak. Nada musik yang menusuk menyebabkan sakit kepala, mual dan pada
akhirnya muncul kecenderungan untuk bunuh diri pada anak-anak. Akhirnya Musik
itu diubah sebelum game ini dirilis ke luar negeri.
Ada sebuah kisah pemain lavender town yaa mimin ngga tau ini kisah beneran atau engga lebih baik baca dulu aja deh :v
"Lavender
Town"
[Bagian yang
Hilang]
Source :
Creepypasta
Translator :
Jake
Aku bertemu
teman terbaikku di sekolah dasar. Kami berdua membawa gameboy kami ke sekolah,
bermain dan duduk bersama saat makan siang. Aku mempunyai game versi Blue
dengan Venusaur sebagai Starter, sedangkan dia versi Red dengan Charizard
sebagai Starter. Aku dan dia bertanding pokemon setiap kali kita sempat dan
kami menjadi sahabat baik karenanya. Tahun demi tahun berlalu, kami terus
bermain pokemon, bahkan sampai SMU. Sepanjang semua generasi pokemon yang
pernah kami lalui, pertarungan pokemon tak pernah membuat kami bosan.
Ketika kami
lulus dari SMU, kami harus berpisah. Kami tidak berkomunikasi banyak setelah
itu karena masing-masing dari kami memiliki kehidupan yang sibuk seperti
mengikuti kuliah dan kegiatan lainnya. Aku tidak pernah berfikir kami akan
menjalin kembali persahabatan seperti dulu. Di tahun 2007, game Pokemon seri
Diamond & Pearl dirilis, dan kami kembali menikmati 2 seri baru tersebut.
Kami bertarung dan berbicara melalui Wi-Fi hampir setiap hari selama beberapa
minggu setelah game tersebut dirilis.
Temanku
mengatakan bahwa ia berencana memainkan versi lama dari game Pokemon Red,
karena sekitar 3 bulan setelah Diamond & Pearl dirilis kami sudah tidak
bermain versi D&P sebanyak saat setelah dirilis. Saat aku bertanya mengapa
ia ingin memainkan versi Red, ia menjawab, "Aku tidak tahu, mungkin aku
akan menemukan sesuatu yang belum pernah ditemukan."
Meskipun aku
enggan untuk memainkan kembali versi Blue dengan dia, ia tetap memainkan versi
Red. Setelah ia memulai perjalanannya memainkan lagi game versi Red, aku tidak
pernah berbicara dengannya lagi. Tiga minggu kemudian, aku menerima telepon
dari orang tuanya. Beliau mengatakan sahabatku telah meninggal dunia. Meskipun
tidak pernah memiliki masalah serupa, sebelum meninggal temanku itu sering
mengalami kejang intens. Sampai suatu saat, teman seasramanya menemukan ia
tergeletak di tanah, tak bernyawa , dan anehnya memakai headphone favoritnya.
Aku
secepatnya langsung menghadiri pemakaman temanku. Teman seasramanya, yang
kebetulan menghadiri pemakamannya juga, memberitahuku bahwa beberapa hari
sebelum tragedi tersebut, temanku menjadi tergila-gila dengan Lavender Town dan
musiknya. Dari dulu, sahabatku memang bercita - cita menjadi insinyur suara
setelah lulus dan ia memang mempunyai berbagai keterampilan di bidang audio
editing.
~Flashback~
Setelah ia
menemukan kota Lavender Town, ia mengambil audionya (Lavender Theme) dan
memasukkannya ke komputer untuk mulai bereksperimen dengan itu. Menariknya, ia
membual tentang menemukan sobekan audio langka dari music Lavender Town yang
dimainkannya di versi eksklusif untuk Jepang, yaitu Pokemon Green. Ia
mengatakan pada teman seasramanya, "Frekuensi dalam lagu ini berbeda,
mereka (frekuensinya) berbaur dengan suatu cara yang khusus , tapi ada sesuatu
yang hilang."
~End Of
Flashback~
Aku memiliki
kesempatan mengecek komputernya untuk terakhir kalinya. Aku melihat Recent
Items, dan di daftar paling atas tertuliskan "Lavender.wav". Ada juga
beberapa foto kami bersama, kedua file tersebut saya salin ke Flash Drive saya.
Diriku masih
dinaungi kesedihan atas kematian sahabat saya, hingga saya masih mengabaikan
audio tersebut (Lavender.wav) sampai beberapa minggu sebelum menulis ini.
Akhirnya aku memutuskan untuk menelusuri kembali apa yang telah terjadi. Didorong
oleh keinginanku untuk mengetahui penyebab kematiannya, aku membuka dialog box
untuk file audio, tanpa mendengarkan file audionya. Di bagian komentar dari
metadata, temanku menulis, "Nada Binaural, aku menambahkan frekuensi yang
diperlukan, aku tau mengapa kota Lavender Town begitu sedih, dan aku tau Bagian
Yang Hilang."
Bahkan
sebelumnya, ketika aku melihat default audio programnya (masih tanpa
mendengarkan audionya), aku menemukan playcount untuk file yang satu ini. Aku
bertanya pada orang-orang penyuka audio secara online dengan harapan dapat
memecahkan teka-teki ini. Mereka memberikanku software khusus yang bisa
menganalisa audio secara real time dan itu adalah itu salah satu cara untuk
memecahkannya. Video ini (video yang dimaksud) adalah rekaman layarku yang aku
jalankan menggunakan software tersebut. Sampai hari ini saya belum mendengarkan
audio yang sebenarnya, karena aku terlalu sedih untuk menghadapi kenyataan
bahwa Anthony, sahabat terbaikku telah mati.
Tambahan:
Terakhir kali sang pemilik akun melakukan aktifitas adalah tahun 2009,
sementara tanggal video itu tertera jelas tahun 2010.
Video
Lavender Town yaa mungkin ini bukan yang asli sih tapi mungkin mirip sama yang
asli:
Video Lavender Town "Missing Frequencies" Mystery:
Di video ini terlihat sosok pokemon Uknown dan tulisan "LEAVE NOW" yang artinya "PERGI SEKARANG"
Thanks for reading
No comments:
Post a Comment