Pagi itu Kate terbangun dari tidurnya. Dilihatnya jam dinding bentuk hati
yang ia beli kemarin sepulang kerja itu, telah menunjukkan pukul 07.03 pagi .
Kate tidak bekerja hari ini, ia sakit dan memilih untuk libur bekerja. Setelah
itu dilihatnya foto dengan bingkai berwarna pink dengan pita lucu di meja
kecilnya. Ya, itu adalah satu-satunya kenangan dari masa lalunya. Dimana
semuanya masih dalam keadaan yang normal dan tidak ada sesuatu pun yang perlu
dikhawatirkan . Tanpa perlu memikirkan apa yang harus dilakukan untuk tetap
bertahan hidup .. dalam keputus asaan akan sesuatu yang akan membunuhnya..
***
‘’Hai, Kate!!’’ Sapa Jane telah
membangunkan Kate dari tidurnya . ‘’Hai, Ja-.. Jane! Mengapa kau berada di
kamarku?’’ teriak Kate kaget . ‘’Ahaha, jangan kaget seperti itu . Aku kan sering
membangunkanmu seperti ini .’’ ucap Jane santai . Kate melirik jam tangannya, oh
jam 5 pagi . Heh?! Jam 5 pagi? Kate segera duduk dan merapihkan rambutnya lalu
menggenggam pundak Jane . ‘’Owch, Jane! Mengapa kau bangunkan aku? Ini baru jam
5 pagi, kan ? ‘’ ucap Kate kesal . Jane hanya tersenyum, lalu Jane mengambil handphone-nya untuk menunjukkan agenda
kecil di dalamnya . Kate membacanya .
25 Februari 2014
Tanggal
5 April aku dan teman-teman akan jalan-jalan >o< Aku harus membangunkan
Kate . Dia kan suka bangun siang . Aku akan membangunkan Kate, harus!
Eh , benar juga. Hari ini ia
memiliki acara untuk mengisi waktu liburan panjangnya yang sangat membosankan
itu . Kate tersenyum, lalu mencubit pipi Jane karena gemas . ‘’Jane.. seharusnya
kamu bilang dari awal alasan kamu membangunkanku itu .’’ ucap Kate gemas .
‘’Aduuh.. sakit, Kate ! Mandi sana, sebelum kita ditinggal teman-teman . ’’ ucap
Jane sambil memegangi pipinya yang merah karena dicubit .
Kate pergi
mandi .
***
‘’Leo. Siapa saja yang belum
datang?’’ tanya Tyrell dengan suara dingin . Leo membetulkan kacamatanya, lalu
ia menghitung jumlah orang yang sudah datang. Tiba-tiba.. ‘’Halooooooo..~’’
Jane berlari dan menabrak Billy
"Brugh.." Billy terjatuh. ‘’Aduh, Jane! Bisa gak sih kamu nggak konyol kaya gitu?’’ ucap Billy kesal karena ditabrak . ‘’Ehehe~ Maaf. Aku hanya terlalu bersemangat . Maaf kami agak telat, aku harus menunggu Kate yang bangunnya siang itu tuh .’’ Jane melirik Kate . Wajah Kate memerah . ‘’Ih Jane! Iya iya maaf kami telat karena aku .’’ Kate menunduk karena malu . ‘’Tidak apa-apa , Kate .’’ Mark mendekatkan wajahnya ke wajah Kate .
"Brugh.." Billy terjatuh. ‘’Aduh, Jane! Bisa gak sih kamu nggak konyol kaya gitu?’’ ucap Billy kesal karena ditabrak . ‘’Ehehe~ Maaf. Aku hanya terlalu bersemangat . Maaf kami agak telat, aku harus menunggu Kate yang bangunnya siang itu tuh .’’ Jane melirik Kate . Wajah Kate memerah . ‘’Ih Jane! Iya iya maaf kami telat karena aku .’’ Kate menunduk karena malu . ‘’Tidak apa-apa , Kate .’’ Mark mendekatkan wajahnya ke wajah Kate .
Kate yang membenci Mark otomatis
mendorong Mark . "Ih, apa yang kamu lakukan ? Kau benar-benar menyebalkan, seharusnya laki-laki nakal sepertimu tidak ikut . Kau hanya membuat keributan nantinya . " Kate
mengomel . Kate tidak suka dengan Mark karena Mark sangat nakal . Ia juga sombong
dan dingin, yaa juga suka membully siapa pun yang ia benci . Sebaliknya, Mark
sangat menyukai Kate, ia mengincar Kate dan berharap Kate mau jadi pacarnya .
Mark yang selalu menggoda Kate malah membuat Kate semakin membencinya .
‘’Semua sudah datang? Kalau sudah
ayo kita berangkat .’’ ucap Michael sambil menggendong tas ranselnya . ‘’Emh..
tunggu!’’ Semua menoleh ke arah Nina . ‘’Ada apa, Nina? Apakah ada yang
tertinggal?’’ tanya Kate . ‘’Perempuan aneh itu, harusnya dia tidak ikut . Sejak
tadi pagi ia terus membaca buku . Ada apa dengan-.."
"Brughh…" Billy yang belum menyelesaikan kata-kata pedasnya itu terjatuh karena ditabrak untuk yang kedua kalinya oleh Luna . ‘’Oh untung saja kalian belum berangkat .’’ ucap Luna sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal karena berlari tadi . ‘’Apanya yang untung saja!? Kau menabrakku hingga jatuh . Sialan kau..’’ ‘’Tadi aku mau bilang kalau Luna dan Chelsea belum datang .’’ ucap Nina.
"Brughh…" Billy yang belum menyelesaikan kata-kata pedasnya itu terjatuh karena ditabrak untuk yang kedua kalinya oleh Luna . ‘’Oh untung saja kalian belum berangkat .’’ ucap Luna sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal karena berlari tadi . ‘’Apanya yang untung saja!? Kau menabrakku hingga jatuh . Sialan kau..’’ ‘’Tadi aku mau bilang kalau Luna dan Chelsea belum datang .’’ ucap Nina.
Oh Nina, ia masih saja
memikirkan dua perempuan jahat itu. Padahal Luna dan Chelsea selalu membully
Nina karena Nina adalah ‘kutu buku’ . ‘’Terimakasih Nina .’’ ucap Chelsea sambil
merangkul pundak Nina . ‘’Ternyata kamu masih baik juga..’’ Chelsea memandang
mata Nina dan kemudian mengambil buku Nina . ‘’Hei Luna, lihat buku apa ini?’’
Chelsea melempar buku itu ke Luna . ‘’Hei kembalikan.’’ teriak Nina . ‘’Wooo apa
ini ? Sebuah novel ? Kukira kau akan membaca buku sejarah lagi, hahaha~’’ Luna
tertawa lalu melempar buku itu ke tanah . Nina mengambilnya. ‘’Luna, disaat
seperti ini pun kamu masih membully Nina, jahat banget sih kamu.’’ ucap Jane . ‘’Aduh Jane, habisnya dia itu benar-benar culun ! Aku tidak dapat menahannya . Haha ~ ’’ ucap
Luna meremehkan Nina . ‘’Sudahlah, semua udah datang kan? Ayo berangkat .’’ ajak
Michael.
Semua
menaiki mobil .
***
‘’Emm, Tyrell? Kita akan kemana
? Apakah kau salah jalan?’’ tanya Kate heran karena ia tidak mengenal jalan
yang dilalui mobil mereka. ‘’Kate benar, kau salah jalan ya? Jalan ini menuju
ke hutan bukan menuju ke taman kota.’’ Chelsea setuju dengan Kate. ‘’Siapa
bilang kita akan ke taman kota?’’ Mark malah balik bertanya dan menoleh
kebelakang. ‘’Kita akan ke hutan, sayang. Bukankah akan lebih menyenangkan jika
kita pergi ke tempat yang tidak biasa?’’ tanya Mark sambil mengangkat dagu
Kate. “Plak..,” Kate menampar Mark.
‘’Hentikan Mark! Kau membuatku muak!’’ Kate memarahi Mark. Mark hanya bisa
kembali duduk dan memperhatikan jalan. ‘’Hey, apa – apaan ini. Kenapa malah ke
hutan!?’’ protes Luna. ‘’Kau tidak perlu protes, Luna! Bukankah kalian para
perempuan yang menginginkan taman yang
sepi tanpa ramai pengunjung, dan.. di hari libur seperti ini?! Pilihan kami
sudah yang paling tepat, di hutan. Jadi kau tidak boleh protes!’’ ucap Billy
kesal.
‘’Hey.. apakah kalian tahu?’’
Jane bertanya dengan mengecilkan suaranya . ‘’Eh? Ada apa Jane?’’ Kate gantian
bertanya kepada sahabatnya itu . ‘’4 tahun lalu ada kasus pembunuhan lho
disini..’’ Jane bercerita dengan suara yang membuat atmosfer hutan itu semakin
menyeramkan . ‘’H-hah?! Ayolah Jane, sebaiknya kau tidak menakut-nakuti kami
seperti itu .’’ Leo berbicara, Leo paling tidak suka cerita horror makanya dia
tidak ingin Jane menceritakan hal itu apalagi mereka sedang berada di tengah
hutan . ‘’Pembunuh itu membunuh 1 keluarga yang tersesat kesini . Katanya
keluarga itu baru pindah ke kota ini dan mereka tersesat sampai ke hutan . Setelah
itu..’’
‘’AWASSS!!!!!!!’’
jerit Luna tiba-tiba .
‘’BRAAKKKKK!!!!!!!!!!’’
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan : Cerita ini merupakan murni karyaku
sendiri (bukan terjemahan atau copy dari situs lain). Ada beberapa bagian di dalamnya dan lanjutannya akan diposting beberapa hari kemudian. Silahkan
dinikmati (^/\^)
Next : Bad Holiday part 2
Next : Bad Holiday part 2
No comments:
Post a Comment