Welcome to my site :)

Monday, July 13, 2015

Bad Holiday [1]



Pagi itu Kate terbangun dari tidurnya. Dilihatnya jam dinding bentuk hati yang ia beli kemarin sepulang kerja itu, telah menunjukkan pukul 07.03 pagi . Kate tidak bekerja hari ini, ia sakit dan memilih untuk libur bekerja. Setelah itu dilihatnya foto dengan bingkai berwarna pink dengan pita lucu di meja kecilnya. Ya, itu adalah satu-satunya kenangan dari masa lalunya. Dimana semuanya masih dalam keadaan yang normal dan tidak ada sesuatu pun yang perlu dikhawatirkan . Tanpa perlu memikirkan apa yang harus dilakukan untuk tetap bertahan hidup .. dalam keputus asaan akan sesuatu yang akan membunuhnya..


***

                ‘’Hai, Kate!!’’ Sapa Jane telah membangunkan Kate dari tidurnya . ‘’Hai, Ja-.. Jane! Mengapa kau berada di kamarku?’’ teriak Kate kaget . ‘’Ahaha, jangan kaget seperti itu . Aku kan sering membangunkanmu seperti ini .’’ ucap Jane santai . Kate melirik jam tangannya, oh jam 5 pagi . Heh?! Jam 5 pagi? Kate segera duduk dan merapihkan rambutnya lalu menggenggam pundak Jane . ‘’Owch, Jane! Mengapa kau bangunkan aku? Ini baru jam 5 pagi, kan ? ‘’ ucap Kate kesal . Jane hanya tersenyum, lalu Jane mengambil handphone-nya untuk menunjukkan agenda kecil di dalamnya . Kate membacanya .

25 Februari 2014
Tanggal 5 April aku dan teman-teman akan jalan-jalan >o< Aku harus membangunkan Kate . Dia kan suka bangun siang . Aku akan membangunkan Kate, harus!

                Eh , benar juga. Hari ini ia memiliki acara untuk mengisi waktu liburan panjangnya yang sangat membosankan itu . Kate tersenyum, lalu mencubit pipi Jane karena gemas . ‘’Jane.. seharusnya kamu bilang dari awal alasan kamu membangunkanku itu .’’ ucap Kate gemas . ‘’Aduuh.. sakit, Kate ! Mandi sana, sebelum kita ditinggal teman-teman . ’’ ucap Jane sambil memegangi pipinya yang merah karena dicubit .
Kate pergi mandi .

***

                ‘’Leo. Siapa saja yang belum datang?’’ tanya Tyrell dengan suara dingin . Leo membetulkan kacamatanya, lalu ia menghitung jumlah orang yang sudah datang. Tiba-tiba.. ‘’Halooooooo..~’’ Jane berlari dan menabrak Billy

                  "Brugh.." Billy terjatuh. ‘’Aduh, Jane! Bisa gak sih kamu nggak konyol kaya gitu?’’ ucap Billy kesal karena ditabrak . ‘’Ehehe~ Maaf. Aku hanya terlalu bersemangat . Maaf kami agak telat, aku harus menunggu Kate yang bangunnya siang itu tuh .’’ Jane melirik Kate . Wajah Kate memerah . ‘’Ih Jane! Iya iya maaf kami telat karena aku .’’ Kate menunduk karena malu . ‘’Tidak apa-apa , Kate .’’ Mark mendekatkan wajahnya ke wajah Kate .

                Kate yang membenci Mark otomatis mendorong Mark . "Ih, apa yang kamu lakukan ? Kau benar-benar menyebalkan, seharusnya laki-laki nakal sepertimu tidak ikut . Kau hanya membuat keributan nantinya . " Kate mengomel . Kate tidak suka dengan Mark karena Mark sangat nakal . Ia juga sombong dan dingin, yaa juga suka membully siapa pun yang ia benci . Sebaliknya, Mark sangat menyukai Kate, ia mengincar Kate dan berharap Kate mau jadi pacarnya . Mark yang selalu menggoda Kate malah membuat Kate semakin membencinya .

                ‘’Semua sudah datang? Kalau sudah ayo kita berangkat .’’ ucap Michael sambil menggendong tas ranselnya . ‘’Emh.. tunggu!’’ Semua menoleh ke arah Nina . ‘’Ada apa, Nina? Apakah ada yang tertinggal?’’ tanya Kate . ‘’Perempuan aneh itu, harusnya dia tidak ikut . Sejak tadi pagi ia terus membaca buku . Ada apa dengan-.."

                 "Brughh…" Billy yang belum menyelesaikan kata-kata pedasnya itu terjatuh karena ditabrak untuk yang kedua kalinya oleh Luna . ‘’Oh untung saja kalian belum berangkat .’’ ucap Luna sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal karena berlari tadi . ‘’Apanya yang untung saja!? Kau menabrakku hingga jatuh . Sialan kau..’’ ‘’Tadi aku mau bilang kalau Luna dan Chelsea belum datang .’’ ucap Nina.

                Oh Nina, ia masih saja memikirkan dua perempuan jahat itu. Padahal Luna dan Chelsea selalu membully Nina karena Nina adalah ‘kutu buku’ . ‘’Terimakasih Nina .’’ ucap Chelsea sambil merangkul pundak Nina . ‘’Ternyata kamu masih baik juga..’’ Chelsea memandang mata Nina dan kemudian mengambil buku Nina . ‘’Hei Luna, lihat buku apa ini?’’ Chelsea melempar buku itu ke Luna . ‘’Hei kembalikan.’’ teriak Nina . ‘’Wooo apa ini ? Sebuah novel ? Kukira kau akan membaca buku sejarah lagi, hahaha~’’ Luna tertawa lalu melempar buku itu ke tanah . Nina mengambilnya. ‘’Luna, disaat seperti ini pun kamu masih membully Nina, jahat banget sih kamu.’’ ucap Jane . ‘’Aduh Jane, habisnya dia itu benar-benar culun ! Aku tidak dapat menahannya . Haha ~ ’’ ucap Luna meremehkan Nina . ‘’Sudahlah, semua udah datang kan? Ayo berangkat .’’ ajak Michael.
Semua menaiki mobil .

***

                ‘’Emm, Tyrell? Kita akan kemana ? Apakah kau salah jalan?’’ tanya Kate heran karena ia tidak mengenal jalan yang dilalui mobil mereka. ‘’Kate benar, kau salah jalan ya? Jalan ini menuju ke hutan bukan menuju ke taman kota.’’ Chelsea setuju dengan Kate. ‘’Siapa bilang kita akan ke taman kota?’’ Mark malah balik bertanya dan menoleh kebelakang. ‘’Kita akan ke hutan, sayang. Bukankah akan lebih menyenangkan jika kita pergi ke tempat yang tidak biasa?’’ tanya Mark sambil mengangkat dagu Kate. “Plak..,”  Kate menampar Mark. ‘’Hentikan Mark! Kau membuatku muak!’’ Kate memarahi Mark. Mark hanya bisa kembali duduk dan memperhatikan jalan. ‘’Hey, apa – apaan ini. Kenapa malah ke hutan!?’’ protes Luna. ‘’Kau tidak perlu protes, Luna! Bukankah kalian para perempuan  yang menginginkan taman yang sepi tanpa ramai pengunjung, dan.. di hari libur seperti ini?! Pilihan kami sudah yang paling tepat, di hutan. Jadi kau tidak boleh protes!’’ ucap Billy kesal.

                ‘’Hey.. apakah kalian tahu?’’ Jane bertanya dengan mengecilkan suaranya . ‘’Eh? Ada apa Jane?’’ Kate gantian bertanya kepada sahabatnya itu . ‘’4 tahun lalu ada kasus pembunuhan lho disini..’’ Jane bercerita dengan suara yang membuat atmosfer hutan itu semakin menyeramkan . ‘’H-hah?! Ayolah Jane, sebaiknya kau tidak menakut-nakuti kami seperti itu .’’ Leo berbicara, Leo paling tidak suka cerita horror makanya dia tidak ingin Jane menceritakan hal itu apalagi mereka sedang berada di tengah hutan . ‘’Pembunuh itu membunuh 1 keluarga yang tersesat kesini . Katanya keluarga itu baru pindah ke kota ini dan mereka tersesat sampai ke hutan . Setelah itu..’’ 
‘’AWASSS!!!!!!!’’ jerit Luna tiba-tiba .

‘’BRAAKKKKK!!!!!!!!!!’’

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

CatatanCerita ini merupakan murni karyaku sendiri (bukan terjemahan atau copy dari situs lain). Ada beberapa bagian di dalamnya dan lanjutannya akan diposting beberapa hari kemudian.  Silahkan dinikmati (^/\^)

Next : Bad Holiday part 2

No comments:

Post a Comment