Welcome to my site :)

Wednesday, July 29, 2015

Bad Holiday [5]


                   “Tunggu dulu ! Apa yang kalian khawatir kan tentang perempuan culun itu . Aku tidak melihat Luna !”  Chelsea marah  . “ Bukannya Luna selalu bersamamu ? ” Mark bertanya .  “ Dasar bodoh . Lihat saja dia sekarang tidak ada disini !! Owh tolong lah.. maksudku..   Chelsea mulai mengendalikan emosinya .  “Tenanglah Chelsea, Luna mungkin hanya tertinggal beberapa meter dari kita, lebih baik kita tunggu dia disini .  “ Jane menenangkan Chelsea .   “ Maafkan aku membentak kalian.. maksudku.. Luna adalah sosok sahabat yang penting untukku.. aku tidak ingin sesuatu yang buruk menimpanya.. “ wajah Chelsea memerah, matanya berkaca-kaca .  “ Iya kami mengerti . Dia akan segera da- “ sesuatu terlempar dari luar pintu dan memotong kalimat Michael .


                “Aaa—“ Para gadis menjerit . “K-kepala.. kepala..” “Lunaaaaaaa!!!!!!!!”  Chelsea menjerit dan segera memeluk kepala sahabatnya yang tubuhnya tidak bersamanya . Mulutnya menganga lebar dan matanya melotot seperti ingin keluar, entah apa yang membuatnya takut seperti itu . Lidahnya tidak ada .  “Hey! Itu Ni-“ Mark segera menutup mulut Kate dan menutup pintu rapat-rapat . “Apa yang kau teriakkan bodoh ! Kau lihat ? Sebilah pisau besar bersamanya ! “ Billy membentak Kate . Kate menunduk  . “Apa ? Apa yang kau maksud sebilah pisau besar bersamanya ?! Billy ! M-maksudmu.. Nina membunuh.. Luna ? ” tanya Chelsea gemetar penuh amarah . Chelsea segera bangkit dan mendekati pintu

“T-tunggu Chelsea.. jangan marah du- Chelsea!“

Chelsea keluar dari rumah itu.

                “ Apa yang kau lakukan kepada Luna !? ” Chelsea berteriak, dia tidak dapat menahannya . “Hahaha .  Apa yang kulakukan kepadanya ? Tidak banyak . Dia sangat lemah bahkan dia tidak sanggup melukaiku sedikit pun . Dasar wanita jalang yang malang, aku meninggalkan tubuhnya dipatuki oleh burung burung hutan disana . Kasihan sekali .  “ Jawab Nina sadis . “Ni-nina..” Semua terkejut merasa tidak percaya bahwa kata-kata kejam itu keluar dari perempuan kutu buku itu . “Mengapa kau tega membunuhnya ? Nina apa yang membuatmu menjadi pembunuh ? “ Mark ikut berteriak .

                “Apa yang membuatku menjadi pembunuh ? Aku bukan menjadi pembunuh . Aku hanya ingin membalaskan rasa benciku kepadanya , setelah sekian lama aku diganggu oleh wanita jalang itu kini aku bisa menyingkirkan wajah menyebalkan itu dari hidupku . Dan kau, Chelsea .. kau selanjutnya ! HAHAHAHAHA . “ Nina tertawa tak terkendali . Chelsea tidak dapat menahan amarahnya , kemudian dia mengambil batu dan menyembunyikannya di balik badannya . “Kau tahu, Nina ? Satu satunya orang yang paling aneh dan menyebalkan adalah kau ! “ Chelsea menghantam kepala Nina menggunakan batu itu .

                Nina terjatuh , darah segar pun segera mengalir dari kepalanya . “H-hah..” Kate menutup mulutnya , hendak menjerit tidak percaya . Hei, mereka adalah teman- temannya yang tadi ingin berlibur bersamanya . “Mengapa kau bunuh Luna, hah ? Mengapa ? Kau curang, aku tidak bersamanya saat itu terjadi . Kau tidak mengerti betapa berharganya dia untukku, kau tidak mengerti bagaimana perasaanku, kau mati saja ! “ Chelsea tidak dapat mengendalikan dirinya, dia berteriak kepada Nina . Tanpa ia sadari Nina mengambil kembali pisau besarnya itu .

“Chelsea, awas !!!! “
Previous : Bad Holiday part 4

No comments:

Post a Comment