Pada suatu hari, Micky dan teman temannya pergi ke Inggris. Disana, mereka
menemukan jalan yg benar benar sepi. Dijalan itu ada satu gedung kosong, mereka
berpikir bahwa gedung itu sudah lama ditinggalkan.
Micky : Hai teman teman,
lihat gedung itu. Kurasa akan jadi hal yang menarik jika kita menjelajahi
gedung tersebut !
Cindy : Iya, itu ide yg
bagus.
Ciel
:
Tunggu, aku rasa ada yg aneh dengan gedung itu! Gedung itukan sudah tidak
berpenghuni .
Natan
:
Gedungnya kosong. Jangan kesana !
Cindy : Ayolah, kalian
takut ? Ayo kita ke toko baju, ganti celana kalian dengan rok .
Micky : Ayo masuk!
Natan,
Ciel
: Baiklah..
Disana memang terlihat sangat sepi, yah benar saja. Gedung itu memang sudah
ditinggalkan. Kotor sekali, benar benar menjijikan. Tapi ada satu ruangan yang
membuat mereka penasaran sehingga mereka masuk ke dalam ruangan itu.
Micky
:
Hmm? Ini aneh, sungguh ruangan yang tidak menarik. Ini hanya ruangan kosong
yang kotor, tidak ada apapun disini. Ayo keluar semua.
Tapi tiba tiba pintu tertutup sendiri.
Ciel : Eh.. apakah
pintunya tertutup sendiri?
Natan : Hey, pintu ini
tidak mau terbuka. Apakah ada seseorang diluar sana. Ayolah jangan bermain
lelucon yang tidak lucu seperti ini !!!
Micky : Ah.. sial kita
terjebak .
Cindy : Micky , lihat.
Disini banyak pohon Sakura. Bukankah ini di Inggris?
Micky : Hmm.. coba kulihat
.
Micky mendekati jendela untuk melihat lebih jelas, tapi.. Micky terkejut hingga
dia terjatuh.
Natan : Micky , kamu gak apa apa?
Micky : Itu, i-itu..
Cindy : Ini bukan pohon
sakura, oh Tuhan..
Ciel : Penglihatanmu
tidak bagus Cindy .
Natan : Jiplakan tangan
ini, pasti banyak yang terbunuh diruangan ini.Jangan jangan ini ruang eksekusi
?
Micky : Kita harus keluar
dari ruangan ini, aku tidak tahan kepalaku sakitt..
Natan : Bagaimana caranya?
Hantu penghuni gedung tersebutpun muncul.
Cindy : A-aa.. apa itu.
Ciel : Astaga, matilah kita.
Natan : Bukankah sudah
kubilang agar tidak masuk kesini. Kalian berdua benar benar menyebalkan !
Micky : Sebentar, biarkan
aku mencoba bicara dengannya. ‘’Hantu yg baik, maafkan kami yg telah lancang
masuk ke gedung ini, skrng bolehkah kami keluar?’’
Hantu : …
Cindy : Hey, ayolah. Kita
hanya penasaran dengan gedung ini. Yaa, karena kita pikir gedung sangatlah
menarik, jadi kita masuk.
Hantu : …
Micky : Hantu yang keras
kepala, untuk berbicara BOLEH atau TIDAK-pun susah?!
Hantu itu menangkap Micky.
Natan : Micky awas!!
Micky : Aaah.. tidak ! Hey
lepaskan aku, aku.. aku tidak dapat bernafas !!
Hantu : Kalian tidak akan
bisa keluar dari sini !
Micky : Lepaskan aku
kumohon ..
Hantu : Kau akan mati.
Micky : Tidak !!!
Ciel : Heh hantu jelek,
sebutkan apa maumu?
Hantu : Diam kau atau akan
kubunuh temanmu ini.
Micky : Oh, tidak. Tuhan
tolong aku.
Cindy : Beritahu kami bagaimana
kami dapat keluar darisini ?
Hantu : Percuma saja
aku memberi tahu kalian caranya, jangankan mencoba, mungkin kalian hanya
melamun disini memikirkan bagaimana caranya untuk menanam tanaman di atas
lantai sampai kalian mati.
Natan : Apa maksudmu?
Hantu : Bodoh ! Ya
maksudku kalian harus bisa menanam tanaman diatas lantai .
Cindy : Mustahil.. oh
tidak Tuhan tolong aku..
Ciel : Mengapa kau sampai
memiliki ide bodoh seperti itu?
Hantu : Pepohonan, mereka
datang dari pepohonan...
Tiba tiba suasana seperti di hutan, benar benar gelap dan lembab. Mereka seperti sedang berada di hutan sedangkan Hantu itupun menceritakan masalalunya.
Hantu : Pada saat itu, aku dan teman temanku pergi berkemah. Tidak ada yang aneh sama sekali sampai mereka datang.
Natan : Mereka? Siapa ?
Hantu : Mereka datang dari
pepohonan, mereka membawa pisau, pistol, dan bensin. Kami ditembak, ditikam
sampai mati. Mereka yang tidak ditembak dan ditikam, diikat dipohon. Kemudian
dibakar hidup hidup. Kami yang ditikam dan ditembak, mayat kami dijadikan
santapan anjing mereka. Mereka datang dari pepohonan.
Micky : Oh tidak, jadi itu
alasanmu begitu dendam?
Hantu : Berisik !
Cindy : Aku ingin pulang,
aku ingin pulang !
Natan
:
Bisakah kau menjelaskan kepada kami bagaimana kami dapat keluar?
Hantu : Sudah yakinkah
kalian kalau kalian dapat melakukannya?
Ciel : Setidaknya kami
akan mencobanya semampu kami.
Hantu : Kalian bisa keluar
jika kalian dapat menanam minimal 5 tumbuhan diatas lantai ini.
Natan : Itu mustahil .
Cindy : Lagipula kami
tidak mempunyai benih untuk ditanam.
Micky : Oh baiklah, kau
sudah puaskan menahanku seperti ini? Sekarang tolong lepaskan aku dan biarkan
aku mencari benih ke luar.
Hantu : Tidak, tidak ada
yg boleh keluar!
Cindy : Aku mulai kesal,
bagaimana caranya kamu menanam kalau kami tidak memiliki benih sedikitpun ?
Hantu : Aku yg akan
membawakannya utk kalian. Tunggu disini!
Hantu itupun menghilang, membawakan mereka benih-benih yang belum pernah mereka
lihat.
Natan : Bagaimana caranya
menanam diatas keramik!?
Ciel : Ini benar-benar
mustahil.
Micky : Hei, kau gila !
Keluarkan kami dari sini ! kumohon..
Hantu
:
Menangislah, menangislah kau ! Pikirkanlah caranya sampai mati! Sekalipun kau
menemukan caranya, bisakah kalian bertahan hidup tanpa makan dan minum untuk
menunggu tanamannya tumbuh? Oh iya, cobalah kalian tanam ke dalam tubuh kalian
sendiri, hahaha.
Hantu itu pergi. Micky membuka tasnya, dia.. putus asa.
Natan : M.. Micky ? Kau
tidak apa apa? Apa yang akan kau lakukan tentang pisau itu?
Micky : *mengangkat pisau
itu tepat diatas kepalanya.
Natan : Micky ?
Micky : Haha, hahaha,
hahahahaha. Kau dengar itu? Hah! Kita akan mati, tidak ada gunanya mencoba
untuk bertahan hidup. Ini gila, aku tidak akan mati oleh hantu si**an itu!!!
Micky
menusuk tubuhnya sendiri.
Cindy : Micky !!
Ciel
:
Micky apa yang kau lakukan !?
Micky
:
B-bodoh! A-apakah ka..u tidak m-melihatnya? Tentu saja... a-agar hantu itu..
tidak d-dapat membu...nuhku!! K-kalian sungguh bo..doh!!!
Ciel
:
Micky hentikan!!!
Cindy : Micky !!!
Akhirnya, Micky pun meninggalkan teman-temannya lebih dulu. Cindy menangis
kehilangan sahabatnya.
Natan
:
Tidak ada gunanya, dia sudah tidak bernafas.
Cindy : Tidak.. Micky , Micky
...
Natan : Hantu s**lan...
ayo kita coba menanamnya dimana saja!
Cindy : Micky benar..
Natan : M-maksudmu?
Cindy : Kita hanya akan
dibunuh oleh hantu itu, aku.. aku tidak ingin mati disini!!!
Ciel : Cindy , tenanglah.
Aku akan melindungimu. Ayo, kita coba menanamnya diatas lumut-lumut dilantai
ini.
Natan : Em, ayo !
Merekapun mencoba untuk menanam semuanya ke dalam lumut itu, tetapi kemudian..
Hantu itu mempengaruhi
Ciel .
Hantu
:
Hei, ayolah. Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh diatas lumut, hah?
Ciel : Aku dan
teman-teman akan mencobanya. Dan kami akan keluar darisini !!
Hantu
: Kau
harus percaya padaku! Kau ingin keluar kan, iya kan?
Ciel
: Tentu
saja.
Hantu : Kau ingat saranku?
Tanamlah di tubuh kalian, tidak.. tanamlah di tubuh teman-temanmu. Tidak
apa-apa. Bunuh saja mereka, kau tidak perlu memikirkan mereka. Kau masih ingin
hidup bukan? Cobalah menanamnya di tubuh mereka dan keluarlah dari sini..
Ciel
:
Itu.. tidak!! Aku tidak akan melakukan hal seperti itu ! Kami akan keluar
bersama. Micky akan senang dengan hal
itu.
Hantu : Hei hei, siapa
yang peduli dengan ''keluar bersama'' ? Jika tidak ada yang berkorban, tidak
akan ada yang bisa keluar sama sekali. Aku tau kau menyayanginya, Cindy .
Baiklah, aku mengetahui perasaanmu terhadapnya. Kau bisa membunuh kekasih Micky
, benarkan?
Ciel
:
Kau benar.. a maksudku tidak! Mana mungkin aku membunuhnya!
Hantu
:
Lihatlah pacarmu itu, dia terlihat stress, dia sangat ingin keluar darisini.
Jika kau membunuh Natan dan keluar darisini, dia akan sangat senang. Benarkan?
Ciel
:
Y-yah.. kau benar.
Hantu
:
Kau menyayanginya, kan ?
Ciel
:
Ya.
Hantu : Kau ingin keluar,
kan?
Ciel : Ya!
Hantu : Meskipun itu harus
mengorbankan nyawa temanmu?
Ciel: Ya! Iya, yaa!! Aku
akan keluar, aku harus keluar dengan Cindy .
Hantu : Bagus! Sekarang
ambil ini dan tusuk dia dari belakang. Hancurkan dia lalu tanam benih-benih itu
di tubuhnya !
Ciel
:Ya,
aku akan keluar. Aku hanya harus membunuhnya.
Hantu itupun pergi, Ciel mendekati Natan dari belakang dan ..
Natan : Arghh.. apa...
yang kau lakukan?
Cindy : Ciel apa yang kau
lakukan? Mengapa kau menusuk Natan?
Ciel : Tenang saja Cindy .
Kita akan keluar, aku hanya harus menanam ini di dalam tubuh Natan dan kita
akan keluar.
Cindy : A apa
yang kau bicarakan? Cabut pisau itu dari Natan! Kau menyakiti Natan!
Ciel
:
Tidak! Aku hanya harus menanam benih ini.
Ciel merobek tubuh Natan.
Cindy
:
Natan!!
Ciel : Yah, hahaha.
Sekarang aku akan menanamnya disini.
Cindy
:
Kau gila! Itu tidak mungkin...
Ciel: Diam kau!
Kita akan keluar!!!
Ciel mengambil benih yang diberikan hantu itu.
Ciel
:
Masabodo denganmu Natan, kami akan keluar!
Ciel
pun menaburkan benih itu diatas tubuh Natan, tapi tiba-tiba... bukan tanaman
yang keluar tapi malah serangga kecil aneh yang menghabiskan tubuh Natan hingga
tak tersisa sama sekali.
Cindy : Natan!!! Tidak, Natan...
Ciel, kau bodoh!! Aku membencimu, aku benci kamuu!
Ciel : Apa? Mengapa? Kata-katamu
jahat sekali, padahal.. padahal aku sudah mencoba agar kita bisa keluar.
Cindy : Kau bodoh! Mengapa
kau setega itu kepada Natan? Dia teman kita! Kamu sudah gila, kamu sudah tidak
berperikemanusiaan. Kamu berubah ! Kamu monster!!!
Ciel : A-apa.. tidak..
apa yang terjadi kepadaku. C.. Cindy ? Maafkan aku, Cindy . Aku hanya ingin
kita keluar tapi hantu itu menipu kita ! Cindy ?
Cindy mengambil pisau yang digunakan Micky
untuk membunuh dirinya sendiri, kemudian..
Ciel : Cindy apa yang akan kau lakukan?
Cindy : Micky benar.. Micky ? aku.. aku akan menyusulmu
bersama Natan. Tunggu aku Micky ..
Kemudian Cindy menusuk lehernya dan terbaring.
Ciel : Cindy ! Apa yang
kamu lakukan. A-ah tidak apa aku ada disampingmu, aku akan mengobati-
Cindy : Diam kau,
*blurgh.. A-aku.. akan menyusul mereka! H-hiduplah disi..ni bersama kegilaanmu.
Kau jahat...
Ciel : Cindy ..
Akhirnya Ciel tinggal sendiri, dia yakin akan diselamatkan oleh polisi. Dia memeluk erat mayat Cindy yang sudah membusuk. Dan akhirnya.. dia ikut membusuk.
Hantu : Haha, tragis
sekali. Apa itu? Dasar orang-orang bodoh. Mati ya mati saja, cih..
Thanks for read ^^
No comments:
Post a Comment