Welcome to my site :)

Wednesday, May 21, 2014

You guys can't escape from this room.. HAHAHA


     Pada suatu hari, Micky dan teman temannya pergi ke Inggris. Disana, mereka menemukan jalan yg benar benar sepi. Dijalan itu ada satu gedung kosong, mereka berpikir bahwa gedung itu sudah lama ditinggalkan.


Micky : Hai teman teman, lihat gedung itu. Kurasa akan jadi hal yang menarik jika kita menjelajahi gedung tersebut !
Cindy : Iya, itu ide yg bagus.
Ciel : Tunggu, aku rasa ada yg aneh dengan gedung itu! Gedung itukan sudah tidak berpenghuni .
Natan : Gedungnya kosong. Jangan kesana !
Cindy : Ayolah, kalian takut ? Ayo kita ke toko baju, ganti celana kalian dengan rok .
Micky : Ayo masuk!
Natan, Ciel : Baiklah..

     Disana memang terlihat sangat sepi, yah benar saja. Gedung itu memang sudah ditinggalkan. Kotor sekali, benar benar menjijikan. Tapi ada satu ruangan yang membuat mereka penasaran sehingga mereka masuk ke dalam ruangan itu.

Micky : Hmm? Ini aneh, sungguh ruangan yang tidak menarik. Ini hanya ruangan kosong yang kotor, tidak ada apapun disini. Ayo keluar semua. 
     Tapi tiba tiba pintu tertutup sendiri.

Ciel : Eh.. apakah pintunya tertutup sendiri?
Natan : Hey, pintu ini tidak mau terbuka. Apakah ada seseorang diluar sana. Ayolah jangan bermain lelucon yang tidak lucu seperti ini !!!
Micky : Ah.. sial kita terjebak .
Cindy : Micky , lihat. Disini banyak pohon Sakura. Bukankah ini di Inggris?
Micky : Hmm.. coba kulihat .

     Micky mendekati jendela untuk melihat lebih jelas, tapi.. Micky terkejut hingga dia terjatuh.

Natan : Micky , kamu gak apa apa?
Micky : Itu, i-itu..
Cindy : Ini bukan pohon sakura, oh Tuhan..
Ciel : Penglihatanmu tidak bagus Cindy .
Natan : Jiplakan tangan ini, pasti banyak yang terbunuh diruangan ini.Jangan jangan ini ruang eksekusi ?
Micky : Kita harus keluar dari ruangan ini, aku tidak tahan kepalaku sakitt..
Natan : Bagaimana caranya?


     Hantu penghuni gedung tersebutpun muncul.

Cindy : A-aa.. apa itu.
Ciel : Astaga, matilah kita.
Natan : Bukankah sudah kubilang agar tidak masuk kesini. Kalian berdua benar benar menyebalkan !
Micky : Sebentar, biarkan aku mencoba bicara dengannya. ‘’Hantu yg baik, maafkan kami yg telah lancang masuk ke gedung ini, skrng bolehkah kami keluar?’’
Hantu : …
Cindy : Hey, ayolah. Kita hanya penasaran dengan gedung ini. Yaa, karena kita pikir gedung sangatlah menarik, jadi kita masuk.
Hantu : …
Micky : Hantu yang keras kepala, untuk berbicara BOLEH atau TIDAK-pun susah?!

     Hantu itu menangkap Micky.

Natan : Micky  awas!!
Micky : Aaah.. tidak ! Hey lepaskan aku, aku.. aku tidak dapat bernafas !!
Hantu : Kalian tidak akan bisa keluar dari sini !
Micky : Lepaskan aku kumohon ..
Hantu : Kau akan mati.
Micky : Tidak !!!
Ciel : Heh hantu jelek, sebutkan apa maumu?
Hantu : Diam kau atau akan kubunuh temanmu ini.
Micky : Oh, tidak. Tuhan tolong aku.
Cindy : Beritahu kami bagaimana kami dapat keluar darisini ?
Hantu :  Percuma saja aku memberi tahu kalian caranya, jangankan mencoba, mungkin kalian hanya melamun disini memikirkan bagaimana caranya untuk menanam tanaman di atas lantai sampai kalian mati.
Natan : Apa maksudmu?
Hantu :  Bodoh ! Ya maksudku kalian harus bisa menanam tanaman diatas lantai .
Cindy : Mustahil.. oh tidak Tuhan tolong aku..
Ciel : Mengapa kau sampai memiliki ide bodoh seperti itu?
Hantu : Pepohonan, mereka datang dari pepohonan...

      Tiba tiba suasana seperti di hutan, benar benar gelap dan lembab. Mereka seperti sedang berada di hutan sedangkan Hantu itupun menceritakan masalalunya.

Hantu : Pada saat itu, aku dan teman temanku pergi berkemah. Tidak ada yang aneh sama sekali sampai mereka datang.
Natan : Mereka? Siapa ?
Hantu : Mereka datang dari pepohonan, mereka membawa pisau, pistol, dan bensin. Kami ditembak, ditikam sampai mati. Mereka yang tidak ditembak dan ditikam, diikat dipohon. Kemudian dibakar hidup hidup. Kami yang ditikam dan ditembak, mayat kami dijadikan santapan anjing mereka. Mereka datang dari pepohonan.
Micky : Oh tidak, jadi itu alasanmu begitu dendam?
Hantu : Berisik !
Cindy : Aku ingin pulang, aku ingin pulang ! 
Natan : Bisakah kau menjelaskan kepada kami bagaimana kami dapat keluar?
Hantu : Sudah yakinkah kalian kalau kalian dapat melakukannya?
Ciel : Setidaknya kami akan mencobanya semampu kami.
Hantu : Kalian bisa keluar jika kalian dapat menanam minimal 5 tumbuhan diatas lantai ini.
Natan : Itu mustahil .
Cindy : Lagipula kami tidak mempunyai benih untuk ditanam.
Micky : Oh baiklah, kau sudah puaskan menahanku seperti ini? Sekarang tolong lepaskan aku dan biarkan aku mencari benih ke luar.
Hantu : Tidak, tidak ada yg boleh keluar!
Cindy : Aku mulai kesal, bagaimana caranya kamu menanam kalau kami tidak memiliki benih sedikitpun ?
Hantu : Aku yg akan membawakannya utk kalian. Tunggu disini!

     Hantu itupun menghilang, membawakan mereka benih-benih yang belum pernah mereka lihat.

Natan : Bagaimana caranya menanam diatas keramik!?
Ciel : Ini benar-benar mustahil.
Micky : Hei, kau gila ! Keluarkan kami dari sini ! kumohon..
Hantu :  Menangislah, menangislah kau ! Pikirkanlah caranya sampai mati! Sekalipun kau menemukan caranya, bisakah kalian bertahan hidup tanpa makan dan minum untuk menunggu tanamannya tumbuh? Oh iya, cobalah kalian tanam ke dalam tubuh kalian sendiri, hahaha.

     Hantu itu pergi. Micky membuka tasnya, dia.. putus asa.
 
Natan : M.. Micky ? Kau tidak apa apa? Apa yang akan kau lakukan tentang pisau itu?
Micky : *mengangkat pisau itu tepat diatas kepalanya.
Natan : Micky ?
Micky : Haha, hahaha, hahahahaha. Kau dengar itu? Hah! Kita akan mati, tidak ada gunanya mencoba untuk bertahan hidup. Ini gila, aku tidak akan mati oleh hantu si**an itu!!!

     Micky menusuk tubuhnya sendiri.
  
Cindy : Micky !!
Ciel : Micky  apa yang kau lakukan !?
Micky : B-bodoh! A-apakah ka..u tidak m-melihatnya? Tentu saja... a-agar hantu itu.. tidak d-dapat membu...nuhku!! K-kalian sungguh bo..doh!!!
Ciel : Micky  hentikan!!!
Cindy : Micky !!!

     Akhirnya, Micky pun meninggalkan teman-temannya lebih dulu. Cindy menangis kehilangan sahabatnya.

Natan : Tidak ada gunanya, dia sudah tidak bernafas.
Cindy : Tidak.. Micky , Micky ...
Natan : Hantu s**lan... ayo kita coba menanamnya dimana saja!
Cindy : Micky  benar..
Natan : M-maksudmu?
Cindy : Kita hanya akan dibunuh oleh hantu itu, aku.. aku tidak ingin mati disini!!!
Ciel : Cindy , tenanglah. Aku akan melindungimu. Ayo, kita coba menanamnya diatas lumut-lumut dilantai ini.
Natan : Em, ayo !

     Merekapun mencoba untuk menanam semuanya ke dalam lumut itu, tetapi kemudian..
Hantu itu mempengaruhi Ciel .

Hantu :  Hei, ayolah. Bagaimana tumbuhan dapat tumbuh diatas lumut, hah?
Ciel : Aku dan teman-teman akan mencobanya. Dan kami akan keluar darisini !!
Hantu : Kau harus percaya padaku! Kau ingin keluar kan, iya kan?
Ciel : Tentu saja.
Hantu : Kau ingat saranku? Tanamlah di tubuh kalian, tidak.. tanamlah di tubuh teman-temanmu. Tidak apa-apa. Bunuh saja mereka, kau tidak perlu memikirkan mereka. Kau masih ingin hidup bukan? Cobalah menanamnya di tubuh mereka dan keluarlah dari sini..
Ciel : Itu.. tidak!! Aku tidak akan melakukan hal seperti itu ! Kami akan keluar bersama. Micky  akan senang dengan hal itu.
Hantu : Hei hei, siapa yang peduli dengan ''keluar bersama'' ? Jika tidak ada yang berkorban, tidak akan ada yang bisa keluar sama sekali. Aku tau kau menyayanginya, Cindy . Baiklah, aku mengetahui perasaanmu terhadapnya. Kau bisa membunuh kekasih Micky , benarkan?
Ciel : Kau benar.. a maksudku tidak! Mana mungkin aku membunuhnya!
Hantu : Lihatlah pacarmu itu, dia terlihat stress, dia sangat ingin keluar darisini. Jika kau membunuh Natan dan keluar darisini, dia akan sangat senang. Benarkan?
Ciel : Y-yah.. kau benar.
Hantu : Kau menyayanginya, kan ?
Ciel : Ya.
Hantu : Kau ingin keluar, kan?
Ciel : Ya!
Hantu : Meskipun itu harus mengorbankan nyawa temanmu?
Ciel: Ya! Iya, yaa!! Aku akan keluar, aku harus keluar dengan Cindy .
Hantu : Bagus! Sekarang ambil ini dan tusuk dia dari belakang. Hancurkan dia lalu tanam benih-benih itu di tubuhnya !
Ciel :Ya, aku akan keluar. Aku hanya harus membunuhnya.

     Hantu itupun pergi, Ciel mendekati Natan dari belakang dan ..

Natan : Arghh.. apa... yang kau lakukan?
Cindy : Ciel apa yang kau lakukan? Mengapa kau menusuk Natan?
Ciel : Tenang saja Cindy . Kita akan keluar, aku hanya harus menanam ini di dalam tubuh Natan dan kita akan keluar.
Cindy : A   apa yang kau bicarakan? Cabut pisau itu dari Natan! Kau menyakiti Natan!
Ciel : Tidak! Aku hanya harus menanam benih ini. 

     Ciel merobek tubuh Natan.

Cindy : Natan!!
Ciel : Yah, hahaha. Sekarang aku akan menanamnya disini.
Cindy : Kau gila! Itu tidak mungkin...
Ciel:  Diam kau! Kita akan keluar!!!

     Ciel mengambil benih yang diberikan hantu itu.

Ciel : Masabodo denganmu Natan, kami akan keluar! 

     Ciel pun menaburkan benih itu diatas tubuh Natan, tapi tiba-tiba... bukan tanaman yang keluar tapi malah serangga kecil aneh yang menghabiskan tubuh Natan hingga tak tersisa sama sekali.

Cindy : Natan!!! Tidak, Natan... Ciel, kau bodoh!! Aku membencimu, aku benci kamuu!
Ciel : Apa? Mengapa? Kata-katamu jahat sekali, padahal.. padahal aku sudah mencoba agar kita bisa keluar.
Cindy : Kau bodoh! Mengapa kau setega itu kepada Natan? Dia teman kita! Kamu sudah gila, kamu sudah tidak berperikemanusiaan. Kamu berubah ! Kamu monster!!!
 Ciel : A-apa.. tidak.. apa yang terjadi kepadaku. C.. Cindy ? Maafkan aku, Cindy . Aku hanya ingin kita keluar tapi hantu itu menipu kita ! Cindy ?

      Cindy  mengambil pisau yang digunakan Micky untuk membunuh dirinya sendiri, kemudian..

Ciel : Cindy  apa yang akan kau lakukan?
Cindy : Micky  benar.. Micky ? aku.. aku akan menyusulmu bersama Natan. Tunggu aku Micky ..

      Kemudian Cindy menusuk lehernya dan terbaring.

Ciel : Cindy ! Apa yang kamu lakukan. A-ah tidak apa aku ada disampingmu, aku akan mengobati-
Cindy : Diam kau, *blurgh.. A-aku.. akan menyusul mereka! H-hiduplah disi..ni bersama kegilaanmu. Kau jahat...
Ciel : Cindy .. 

     Akhirnya Ciel tinggal sendiri, dia yakin akan diselamatkan oleh polisi. Dia memeluk erat mayat Cindy  yang sudah membusuk. Dan akhirnya.. dia ikut membusuk.

Hantu : Haha, tragis sekali. Apa itu? Dasar orang-orang bodoh. Mati ya mati saja, cih..

Thanks for read ^^




No comments:

Post a Comment