Kisah ini adalah sebuah kisah urban legend yang sangat
menakutkan dari Negara Korea tentang seorang gadis yang di bunuh pada malam
hari di sebuah lift/elevator. Kasus ini sangat terkenal sebagai ''Pembunuhan di
Lift''.
Saturday, June 14, 2014
Thursday, June 12, 2014
Akulah pembunuhnya
Ketika ayah
dan ibu pergi kedesa karena ada acara keluarga, aku sendirian dirumah ini. Aku
tidak suka sendirian, sehingga akhirnya aku berniat untuk mengajak teman teman
sekolahku menginap dirumahku.
Ruang misterius dirumahku
Saat itu,
dirumah hanya ada aku sendiri dirumah. Ayah dan ibu pergi karena ada urusan
pekerjaan, sehingga aku harus sendirian dirumah ini. Entah berapa lama, aku sih
berharap tidak lama mereka meninggalkanku dirumah ini, rumah ini sangat besar.
Aku takut untuk tinggal sendirian disini.
Wednesday, June 11, 2014
Hanya saja kita tidak cocok
Disebuah
kota kecil, tinggalah seorang gadis bernama Rose. Ia tinggal disebuah rumah
kecil yang terlihat tak terurus. Seperti rumah kosong saja. Dia sangat suka
bunga mawar, mungkin dari namanya itu. Dia memiliki taman bunga mawar disamping
rumahnya. Tidak besar sih, taman itu kecil tapi indah. Dia sering kali duduk
disitu sambil melihat pemandangan disekitar.
Si miskin dan si kaya
Disebuah
desa, tinggallah satu keluarga miskin dan kaya. Mereka bertetanggaan. Keluarga
miskin itu memelihara seekor keledai, dan orang kaya itu memelihara seekor
kuda. Orang kaya itu sangat sombong dan tidak suka dengan orang miskin itu. Dia
selalu mengejek bahwa si miskin hanya punya keledai.
Tuesday, June 10, 2014
Gadis misterius
Disebuah
kota, terdapat rumah kecil yang nyaman tempat tinggal seorang gadis. Gadis itu
sangat ditakuti oleh tetangga tetangganya, entah kenapa alasannya.Padahal gadis itu terlihat ramah, selalu tersenyum, dia selalu ditemani oleh burung jalak yang beterbangan kesana kemari disekitar rumahnya. Entah apa yang ada dibalik senyum manisnya. Tidak
pernah ada yang berani bertamu kerumahnya. Tetangga tetangganya juga tidak pernah bercerita ada apa sebenarnya dengan rumah itu. Rumah itupun jauh dari rumah rumah
yang lainnya.
Monday, June 9, 2014
Anak Ini Meninggal Dua Hari Setelah Ia Menuliskan Kisah Kematiannya
Kematian adalah hal yang misterius bagi manusia. Kita hanya bisa hidup sebaik-baiknya selama diberi kesempatan. Meraih mimpi, berbuat baik bagi sesama, membahagiakan orang lain, hingga kembali kepada-Nya.
Saturday, June 7, 2014
Himuro Mansion
Penggemar video game Fatal Frame pasti tidak asing dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat berdasarkan kisah nyata.
Urban Legend dari Jepang
Setiap negara memiliki legenda urbannya masing-masing. Indonesia dengan cerita jelangkung dan kuntilanaknya, Amerika dengan Bloody Mary-nya, dan masih banyak lagi cerita-cerita menyeramkan yang beredar secara turun-temurun. Jepang juga terkenal memiliki legenda urban yang menyeramkan. Mulai dari sosok hantu yang ingin balas dendam, tempat-tempat angker, puisi kematian, hingga makhluk yang menyeramkan. Apa Sajakah?
Hitobashira
Salah satu mitos menyeramkan yang kerap beredar di Jepang adalah metode Hitobashira. Lantas? Apa sebenarnya Hitobashira tersebut? Ya, dalam bahasa jepang, Hitobashira memiliki
arti “pilar manusia”. Konon katanya, pada zaman dulu masyarakat Jepang
percaya jika sebuah bangunan yang tidak menggunakan manusia sebagai
bahan pondasinya akan cepat rapuh atau roboh. Oleh sebab itu, mereka
harus menggunakan manusia sebagai tumbal agar dewa tak membuat bangunan
yang tengah mereka bangun menjadi cepat roboh. Selain itu, pada zaman
dulu teknologi Jepang belum semaju sekarang. Mereka belum mengenal
material atau bahan yang kuat untuk membangun sebuah pondasi bangunan.
Mereka juga tak memiliki perhitungan yang tepat layaknya
insinyur-insinyur bangunan pada masa kini yang dapat membuat bangunan
terus berdiri kokoh. Oleh sebab itu mereka sangat percaya dengan mitos
tersebut.
Kutukan Kamar Merah
Ini bukan berarti saya menyarankan anda untuk bermain game ini. Silahkan mencoba dengan resiko sendiri :D Saya nggak tanggung jawab atas apapun yang terjadi :)
White Woman
Hai pembaca yang imut imut (^-^) !! Kali ini gue mau share Scary Game, White Women (*3*)~ Wah, apa itu white woman? Pict.nya menarik#plak.. *abaikan pict! Pict itu gua asal nyari :3 (@.@) Ini Scary Game. Jadi, yaa gini loh tementemen (O.O) Efek yang ditimbulkan jika memainkan Scary Game ini bakal berkepanjangan dan gak berhenti bahkan setelah kalian menghentikan permainan ini loh.Jadi silahkan mencoba dengan resiko sendiri. Karna gue gak bertanggung jawab terhadap apapun yang bakal terjadi (^-^) !!
Temanku membantuku menulis ini
"Ibu, bagaimana mengeja kata 'princess'?"
Putriku yang berusia tiga tahun tengah duduk di lantai,
sibuk menggambar, dan berpura-pura menulis sebuah cerita. Sedangkan aku membaca
koran, beritanya mengerikan -- tentang seorang wanita yang tega menikam kedua
anaknya sendiri sampai mati, keduanya masih balita, dan wanita ini beralasan
bahwa ia melakukan itu karena anak-anaknya telah dirasuki setan. Gila.
Benar-benar wanita sinting.
Friday, June 6, 2014
Teddy Bear
Adik perempuanku yang berusia 4 tahun baru saja dibelikan
sebuah boneka teddy bear. Entah kenapa aku tidak terlalu menyukai teddy bear
milik adikku yang satu ini. Mata boneka tersebut menyiratkan sesuatu yang jahat
dan boneka itu seperti mengetahui kebencianku.
Hantu Perempuan Penghuni Gedung Bioskop
Life of Broken Chain
Matahari mulai bangun dari tidur panjangnya, tersenyum muram
di balik awan pagi yang sombong menghalangi. Di sebuah rumah sederhana, di
lingkungan perumahan yang sederhana pula berkumpul banyak orang dan banyak
petugas kepolisian. Aura muram melingkupi rumah yang kini di lilit oleh garis
polisi itu. Para tetangga miris melihat mayat 2 suami-istri penghuni rumah itu
dibungkus kantong mayat yang kini diangkat ke dalam ambulan putih meraung-raung
sendu. Para petugas mencoba mesterilkan TKP dari orang-orang luar. Beberapa
orang yang kebetulan lewat, hanya menoleh sebentar ke arah rumah penuh tragedi
itu.
Thursday, June 5, 2014
Don't go to class alone
Pagi
itu aku berangkat ke sekolah lebih cepat sekitar pukul 5.35 karena banyak tugas
yang belum selesai, bukan PR tapi semacam proposal karena aku adalah salah satu
pengurus OSIS. Saat tiba di sekolah suasananya masih sangat sepi, belum ada
siswa lain yang datang. Pagi itu pun cuacanya mendung dan gerimis, hal ini
benar-benar menambah suasana horror yang selalu memenuhi kepalaku . Aku pun
bergegas menuju kelas, dan dari kejauhan saya melihat siswa perempuan sedang
duduk di taman samping kelas. “Yes, ada teman datang cepat juga ! “ pikirku .
Subscribe to:
Posts (Atom)