Saat itu,
dirumah hanya ada aku sendiri dirumah. Ayah dan ibu pergi karena ada urusan
pekerjaan, sehingga aku harus sendirian dirumah ini. Entah berapa lama, aku sih
berharap tidak lama mereka meninggalkanku dirumah ini, rumah ini sangat besar.
Aku takut untuk tinggal sendirian disini.
Rumahku
memiliki ruang bawah tanah, seperti basemen.
Tapi, ayah dan ibuku bilang aku tidak boleh kesana. Tapi aku merasa
penasaran dengan ruangan itu, sehingga ketika aku sedang menonton tv, aku pergi untuk mencoba membuka pintunya. Tapi
apa, tiba tiba aku berhenti dan merasakan ada sesuatu yang aneh saat aku
memegang pegangan pintu itu. Kemudian tanpa sadar aku berbalik dan kembali ke
sofa tempat dudukku tadi.
Setelah aku
sadar bahwa aku berjalan ke sofa tanpa kemauanku, akupun berbalik arah lagi
ketempat itu, aku membuka pintu dan tiba tiba ada yang berbisik di telingaku ‘’Jangan
masuk, jangan, jangan, atau ..’’ Akupun tak menghiraukan suara itu, perlahan
aku menuruni anak tangga, terasa jauh jauh sangat jauh hingga aku sampai
ketempat itu. Aku berdiri disamping tembok dan hendak menyalakan lampu. Tapi,
tibatiba, kakiku terasa berat untuk dilangkahkan dan seketika itu juga aku
berhenti. Hawa yang tadinya biasa biasa saja menjadi lebih dingin, tubuhku mematung
ditempat itu, kemudian lampu menyala sendiri.
Dan apa yang
akulihat, dimana mana terdapat mayat manusia, ada juga patung, seketika itu
juga tubuhku dapat bergerak lagi. Aku menghampiri salah satu patung tersebut,
lalu setelah kulihat lebih dekat patung itu mengeluarkan air mata. Dan astaga,
ketika kupegang permukaan patung itu, rusaklah lilinnya, patung lilin, lilin
tersebut lepas sehingga memperlihatkan dalamnya. Ya! Aku tidak salah lagi bahwa
itu adalah daging, daging manusia, patung ini berasal dari manusia yang diberi
lilin. Akupun hendak kembali keatas karena aku merasa takut, tapi ketika
melihat kebelakang.. ‘’Jangan masuk atau kau menjadi proyekku selanjutnya..!!’’
Laporan pagi
ini, polisi menangkap seorang nenek yang mempunyai studio patung lilin dirumah
milik Tuan George setelah istrinya menangis histeris karena anaknya yang hilang
dan memberitahu suatu ruangan misterius yang dimiliki rumah itu. Lalu istri
Georgepun berbisik kepada suaminya sambil memeluk sebuah patung ‘’Ah, ibu terlalu sadis untuk
cucunya..’’
Thanks for read ^^
No comments:
Post a Comment